Niat Wudhu : Tatacara, Waktu, dan Bacaan Lengkap

Niat Wudhu: Kiranya sudah lumrah bahwa dalam ibadah, terdapat ibadah mahdhah dan gairu mahdhah.

Ibadah mahdah adalah serangkaian ibadah yang tatacaranya telah ditentukan oleh syara. Seperti shalat, puasa, zakat, wudhu, tayamum, dan lain-lain. Setiap muslim harus mengikuti ketentuan dalam ibadah ini.

Sedang ibadah gairu mahdhah, tidak ditentukan tatacaranya. Ibadah ini bersifat terbuka, sehingga orang-orang islam bisa leluasa menggunakan caranya sendiri. Seperti menyingkirkan duri di tengah jalan (bisa dengan tangan, atau dengan alat tertentu), bersedekah (bisa secara langsung, melalui perantara, atau transfer via ATM), dan masih banyak lagi.

Serangkaian ibadah mahdhah ini memerlukan niat. Sebaliknya, ibadah gairu mahdhah tidak.

Mengingat niat dalam ibadah mahdhah beraneka ragam, maka artikel ini difokuskan pada niat wudhu secara eksklusif.

Bagaimana tatacaranya? Dimana letaknya? Seperti apa bacaannya?

Baca juga: Hukum berwudhu dengan air kelapa

Cara Niat Wudhu

Perlu diketahui, bahwa niat itu bukan berada pada bacaan (lafadz), akan tetapi pada hati. Mengingat definisi niat sebagaimana diterangkan berikut:

النية : قصد الشيء مقترنا بفعله ، ومحلها القلب والتلفظ بها سنة ، ووقتها عند غسل أول جزء من الوجه

Niat adalah menyengaja melakukan sesuatu yang dibarengi dengan perbuatannya, tempatnya berada di hati, hukum melafalkannya sunnah, waktunya adalah pada basuhan wajah yang pertama.

Dari pengertian di atas, kita memahami bahwa niat wudhu bukan terletak pada bacaan yang selama ini kita lafalkan.

Lantas bagaimana dengan bacaan yang selama ini dilafalkan dengan nyaring?

Bacaan tersebut ditujukan untuk membantu menghadirkan niat dalam hati. Akan tetapi, jika kita mampu menghadirkannya tanpa bacaan, maka hal itu sah-sah saja dilakukan.

Karena bacaan sifatnya untuk membantu, maka tidak masalah jika dilafalkan dalam bahasa apapun.

Waktu Niat

Perlu di ingat, dalam wudhu, niat perlu dihadirkan saat basuhan pertama pada wajah, bukan pada perbuatan-perbuatan sunnah sebelumnya (seperti mencuci tangan, berkumur, dan menghirup air).

Hal ini terjadi karena membasuh wajah adalah perbuatan pertama yang wajib dalam wudhu. Sehingga niat perlu dibarengi dalam perbuatan tersebut.

Baca: Pengertian, hukum dan tatacara wudhu dalam Islam

Bacaan Niat

Meski telah dijelaskan di atas bahwa tujuan dari bacaan adalah untuk membantu menghadirkan niat yang sesungguhnya, maka tidak ada salahnya disini saya coba tuliskan dalam bahasa Arab.

Secara umum, bacaan niat wudhu adalah sebagai berikut:

نويت الوضوء لرفع الحدث الأصغر فرضا لله تعالى

Niat saya berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil secara fardhu karena Allah Ta’ala.

Dalam redaksi lain:

نويت الوضوء لأستباحة الصلاة فرضا لله تعالى

Niat saya berwudhu untuk diperkenankan shalat secara fardhu karena Allah Ta’ala.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *